Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Rabu, 10 April 2013

Ini Contoh Lembar Jawaban UN 2013


 

JAKARTA, KOMPAS.com — Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akhirnya merilis contoh lembar jawaban ujian nasional (LJUN) 2013 yang akan digunakan untuk tingkat SMA/SMK/MA/SMALB dan Paket C pada 15 April. Seperti yang diumumkan, pada LJUN ini terdapat barcode di sisi kanan atas sebagai penanda.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemdikbud Khairil Anwar Notodiputro mengatakan bahwa LJUN pada tahun ini dibuat satu paket dengan naskah soal UN. Bahkan, barcode yang ada di sisi kanan atas LJUN tersebut juga identik dengan barcode yang ada di naskah soal.
"Dengan barcode ini, peserta UN tidak perlu lagi menulis kode soal. Untuk memeriksanya, barcode LJUN akan dipindai dan disesuaikan dengan naskah," kata Khairil di Kemdikbud, Jakarta, Selasa (9/4/2013).
Ia juga mengimbau agar pengawas UN memahami hal ini sehingga apabila ada siswa yang meminta tukar LJUN karena rusak, naskah soalnya juga harus diganti baru. Kemudian para peserta didik juga diminta untuk memisahkan LJUN dengan naskah soal sebelum mengerjakan soal UN.
"Sekali lagi, LJUN hanya boleh digunakan untuk mengerjakan naskah soal yang menjadi pasangannya karena merupakan satu paket dan ada kode yang saat dipindai akan ketahuan lembar LJUN mengacu soal yang mana," kata Khairil.
Seperti diketahui, UN kali ini memiliki 20 variasi paket naskah soal untuk setiap ruang ujian berisi 20 peserta. Dengan demikian, peserta didik dapat konsentrasi dalam mengerjakan soal dan cukup mempelajari materi sesuai kisi-kisi sebelum ujian berlangsung.
Editor :
Ana Shofiana Syatiri

Selasa, 12 Maret 2013

Cara Efektif Menjaga "Mood" Belajar Bahasa Inggris

 
SERPONG, KOMPAS.com - Di awal masa belajar biasanya seseorang penuh semangat dan motivasi. Namun seiring berjalannya waktu, semangat tersebut akan luntur dan minat belajar yang semula menggebu akhirnya hilang. Nah bagaimana cara tepat untuk menjaga minat belajar khususnya belajar bahasa Inggris agar tetap hidup?

Head of Marketing Wall Street Institute Indonesia, Grace Chandra, mengatakan bahwa untuk menjaga minat belajar yang utama adalah membangun suasana dan proses belajar senyaman mungkin. Tanpa suasana yang nyaman, orang yang sedang belajar akan gelisah dan cepat bosan sehingga bahan yang diajarkan tidak akan tersampaikan dengan baik. Oleh karena itu, carilah kelompok, tempat kursus atau komunitas yang nyaman bagi Anda untuk belajar dengan konsisten.

"Membuat proses belajar senyaman dan semudah mungkin. Harus interaktif dan tidak hanya berjalan satu arah saja," kata Grace saat Peresmian cabang keenam Wall Street Institute di Mall Alam Sutera, Serpong, Selasa (26/2/2013).

Selanjutnya, usahakan ada kegiatan yang menyenangkan paling tidak seminggu sekali. Kegiatan tersebut juga dapat dijadikan sebuah media untuk mengasah dan mempraktekkan apa yang telah dipelajari.Untuk tempat kursus, ini alternatif sehingga suasana belajar tidak terus menerus di kelas.

"Misalnya ada social club yang memang didesain agar siswa tidak jenuh dan bosan," jelas Grace.

Format social club ini juga bermacam-macam. Contohnya saja, mengadakan acara masak bersama dengan chef ternama namun obrolan yang dilakukan tetap harus dengan bahasa Inggris. Atau misalnya membuat workshop film kecil-kecilan dengan mengundang sutradara ternama tapi tetap penyampaiannya dengan bahasa Inggris.

"Hal seperti ini yang dilakukan agar minat siswa tidak luntur dan percaya diri mereka tumbuh," ujar Grace.

"Yang terpenting lagi, jangan buat siswa terbebani dengan masalah jadwal. Biarkan mereka menentukan jadwal yang sesuai dengan kesibukannya," tandasnya.
 
Editor :
Caroline Damanik

8 Tips Mengingat Kata Baru dalam Bahasa Asing




KOMPAS.com - Saat kita mencoba mempelajari suatu bahasa asing, banyak yang mengeluh tidak bisa mengingat kata-katanya dengan baik. Mengingat kata-kata bisa menjadi suatu hal yang sangat sulit, apalagi bagi orang dewasa yang pikirannya sudah penuh dengan urusan pekerjaan, keluarga dan tanggung jawab lainnya.

Untuk bisa "nyambung" dalam pembelajaran suatu bahasa dibutuhkan perbendaharaan paling tidak 120 kata. Namun, itu bukan hal yang sulit jika Anda mengikuti 8 tips dari pengajar EFL di Korea Selatan, Anne Merritt, berikut ini.

1. Buat target yang realistis
Lupakan daftar perbendaharaan kata yang panjang atau membaca kamus. Para ahli mengatakan bahwa orang biasanya belajar 10-20 kata per waktu belajar. Jika Anda menyediakan waktu khusus untuk belajar bahasa asing selama 15 menit per hari, maka cobalah untuk menetapkan target menguasai 20-25 kata atau frase setiap minggunya. Hanya butuh enam minggu untuk bisa menguasai 120 kata atau frase yang perlu diingat.

2. Lakukan klasifikasi
Belajar sejumlah kata atau frase yang tidak berhubungan dalam satu hari mungkin agak sulit. Cobalah fokus pada tema-tema tertenty setiap minggunya. Pikiran kita akan mengelompokkan kata atau frase yang berhubungan secara alamiah dan melakukan klasifikasi informasi dengan baik.

3. Hindari lawan kata
Sangat logis jika belajar kata yang berlawanan secara bersamaan. Namun, lebih baik tidak demikian. Pasalnya, Anda akan tergoda untuk menggunakan lawan katanya pada waktu Anda ingin menggunakan suatu kata. Sebaliknya, pelajari dulu kata-kata yang sifatnya lebih umum. Setelah itu bisa diingat dengan baik berikut padanan artinya, mulailah pelajari lawan katanya.

4. Membedah kata-kata yang baru didengar

Ketika menemukan kata baru, lihatlah struktur katanya. Banyak kata terdiri dari prefiks dan sufiks, dan pemahaman yang tepat terhadap struktur kata tersebut sangatlah menguntungkan. Contohnya kata désagréable di bahasa Perancis. Kata ini mengandung prefiks dés- dan sufiks kata sifat -able. Mempelajari afiks dapat membantu Anda untuk memahami konjugasi dan struktur dan mudah mempelajar kata-kata lain yang baru ditemukan.

5. Baca, baca, baca
Membaca akan membantu Anda mengingat kembali perbendaharaan kata Anda dan melihat penggunaan kata-kata tersebut dalam kalimat dan konteks baru. Salah satu sumber pembelajaran yang sangat baik dalam menguasai bahasa asing adalah melalui bahan bacaan sesuai tingkatan orang yang belajar. Sumber lainnya yang baik adalah iklan atau menu di restoran.

6. Visualisasikan

Salah satu trik yang tepat untuk menguasai kata baru adalah dengan Keyword Method. Gambarkanlah kata yang baru Anda ketahui itu dalam bahasa tersebut, visualisasikan dalam bentuk gambar atau adegan. Contohnya, dalam perjalanan ke Moskow, saya mengingat kata sapaan baru dalam bahasa Rusia, yaitu “Zdravstvujtye” dengan visualisasi seekor burung pemakan bangkai. Visualisasi ini tampaknya abstrak, konyol dan sedikit memalukan, namun itu bekerja. Saya lebih mudah mengingat kata itu.

7. Fokus pada frase

Ahli bahasa Michael Lewis mendorong belajar bahasa melalui konteksnya di seuatu kalimat daripada mengingat arti kata per kata. Komunikasi sehari-hari, misalnya dalam bahasa Inggris, biasanya menggunakan frase-frase sederhana, seperti "turn left", "just a minute", dan "nice to meet you". Ketika baru mempelajari suatu bahasa, ingatlah frase-frase sederhana yang ada dan Anda sudah akan memiliki segudang kata untuk berdialog tanpa tertekan karena mencoba menyambung kata demi kata yang diingat.

8. Review lebih sering

Dalam kelas belajar perbedaharaan kata, kata-kata yang sudah diingat kemarin lebih penting daripada kata-kata yang dipejari hari ini. Tujuannya adalah mentransfer memori jangka pendek Anda tentang kata-kata baru ke memori jangka panjang. Review atau mengingat ulang sangat esensial, terutama dalam beberapa hari atau minggu pertama Anda belajar kata-kata yang baru. Buku teks bahasa dan program online yang baik biasanya menggunakan metode ini.
Sumber :
Editor :
Caroline Damanik

Tips Menarik Belajar Materi yang Membosankan



JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi banyak orang, belajar untuk ujian kerap terasa membosankan. Materi-materi tertentu bahkan kurang memiliki daya tarik sehingga membuat orang malas dan bahkan lekas lupa pada apa yang dipelajarinya. Jika tak berusaha keras, akibatnya fatal.

Ahli Ingatan yang juga merupakan CEO dari Perusahaan Memrise, Ed Cooke, menjelaskan bahwa untuk mengatasi kebosanan tersebut dibutuhkan cara kreatif agar lebih mudah mengingat informasi yang dipelajari. Salah satu cara efektif yang sebenarnya sudah sering dilakukan adalah dengan menggunakan mnemonic atau metode menyingkat informasi penting menjadi kata yang menarik sehingga mudah diingat.

"Orang lebih mudah mengingat suatu yang unik, nyata dan menyenangkan. Orang tentu saja lebih ingat saat ia dicium Scarlet Johansson daripada perbedaan antara alkana dan alkena," kata Ed.

Dengan metode mnemonic ini, orang-orang yang selalu mengeluh bosan dalam belajar dan kesulitan menghapal sesuatu yang penting dalam ujian dapat teratasi. Biasanya metode ini bekerja dengan menggabungkan beberapa nama atau menghubungkannya dengan suatu hal atau lokasi yang berhubungan dengan informasi yang sedang dihapal.

"Misalkan saja harus mengingat Riyadh adalah ibukota Saudi Arabia. Karena tidak ada detail jelas yang bisa memudahkan mengingat. Maka ada yang menghapalnya dengan cara menggubahnya menjadi reff lagu rehab milik Ami Winehouse yang sekali dinyanyikan mudah terngiang," jelas Ed.

Atau misalnya dalam menghapal Malabo sebagai nama ibukota guinea katulistiwa, seseorang mengaitkannya dengan gambar seekor guinea-pig atau marmut yang sedang merokok Marlboro. Sehingga saat berjumpa dengan orang yang berasal dari guinea katulistiwa pada lain waktu, akan teringat gambaran marmut merokok Marlboro yang merujuk pada Malabo.

"Hal ini bisa dilakukan untuk menghapal banyak hal. Kata-kata yang dipilih setidaknya sesuai dengan definisi dan pengetahuan orang yang menghapal sehingga lebih mudah diingat," ujar Ed.

"Dengan cara ini, belajar dan menghapal akan lebih efektif dan menyenangkan," tandasnya.

 
Sumber :
Editor :
Caroline Damanik

Ingin Pintar, Stop Jajan Sembarangan


KOMPAS/IWAN SETIYAWAN
Murid-murid SD membeli jajanan saat jam istirahat di sekitar sekolah mereka di kawasan Kuningan, Jakarta, Rabu (20/2). Jajanan sekolah yang tidak terjamin kebersihan dan keamanannya berpotensi menjadi penyebab gangguan kesehatan anak-anak.
TERKAIT:
JAKARTA, KOMPAS.com - Selama ini, orang tua selalu khawatir dengan makanan yang dikonsumsi anak saat di sekolah. Pasalnya, berbagai macam jajanan yang tersedia di sekolah belum tentu sehat dan memiliki nutrisi yang baik.

Doktek Kecil-Mahir Gizi dari SD Negeri 003 Batu Aji Batam, Galuh Adhirangga mengatakan bahwa jajanan di sekolah memang beranekaragam dan lebih menarik minat daripada bekal yang dibawa dari rumah. Namun jajanan yang menarik tersebut justru miskin gizi dan jauh dari kata sehat.

"Kami anak-anak kan suka makanan yang berwarna padahal yang warnanya cerah itu malah banyak bahan pengawetnya," kata Galuh di sela acara Pemberian Penghargaan Dokter Kecil-Mahir Gizi di Gedung A Kemdikbud, Jakarta, pekan lalu.

Untuk itu, ia berusaha untuk mengingatkan teman-teman sekolahnya agar selektif dalam memilih jajanan. Ia mengakui awalnya cukup sulit untuk mengajak teman-temannya dan pedagang kantin untuk menjual jajanan yang sehat. Namun dengan penyulyuhan berkala, akhirnya usahanya berhasil.

Hal serupa juga dialami oleh guru pendamping Madrasah Ibtidaiyah Darul Hikam, Ginawati. Ia mengungkapkan bahwa untuk meyakinkan para pedagang kantin, pihaknya melakukan uji tes jajanan tersebut. Selanjutnya, hasil dari uji tes tersebut dipasang di kelas dan di kantin sehingga anak-anak bisa memilih sendiri jajanan yang sehat.

"Awalnya ya pada monyong pedagang kantinnya. Tapi setelah melihat jajanan yang tidak sehat dan berbahan pengawet tidak laku, mereka mulai beralih. Namanya pedagang kan nggak mau rugi," ujar Ginawati.

"Anak-anak awalnya juga susah. Tapi setelah dibilang kalau jajan nggak sehat nanti nggak pinter, anak-anak langsung mau ikut," imbuhnya.

Selain menertibkan jajanan yang tidak sehat, ia dan tim dokter kecil-mahir gizi dari Program Caravan Gizi Dancow juga mulai membudayakan jajanan khas cirebon seperti tahu gejrot dan lain-lain untuk dijual di kantin sekolah. Langkah ini ternyata cukup berhasil sehingga jajanan yang tak bergizi dan penuh bahan pengawet sudah tak ada lagi di kantin sekolah.

"Orang tua ikut senang dengan langkah ini. Karena biasanya kan mereka khawatir kalau anak-anaknya jajan sembarangan," tandasnya.
 
Editor :
Caroline Damanik

4 Tips Memilih Universitas yang Tepat untuk Studi

Shutterstock Tempat Anda menimba ilmu akan memengaruhi sebagian besar kehirupan sosial dan profesional Anda di masa depan. Jadi, jangan salah memilih.
KOMPAS.com — Tempat Anda menimba ilmu akan memengaruhi sebagian besar kehidupan sosial dan profesional Anda di masa depan. Jadi, jangan salah menentukan keputusan mengenai institusi pendidikan yang tepat untuk diri Anda.

Seperti dikutip dari Telegraph, ada sejumlah petunjuk untuk membantu Anda menemukan universitas yang tepat untuk melanjutkan studi. Apa saja?

1. Kegiatan akademis dan non-akademis

Ketika memilih universitas, ingatlah satu hal bahwa kuliah tak cuma soal kegiatan akademis. Perhatikan pengalaman mahasiswa di suatu universitas.

Seperti menemukan tempat kursus yang sesuai dengan minat Anda, pastikan apa yang Anda perhatikan sesuai dengan harapan Anda. Jika Anda tak menyukai lingkungan atau budaya akademis di tempat tersebut, maka berpikirlah ulang karena Anda akan berada di situ 3-4 tahun ke depan.

Fasilitas akademis dan non-akademis yang ditawarkan juga perlu diperhatikan. Ada universitas dengan fasilitas akomodasi, akademis, dan hiburan yang berada di satu area. Di sini, Anda akan menghabiskan waktu untuk segala kegiatan yang terkait dengan status Anda sebagai mahasiswa. Tentu saja, Anda akan "dipaksa" lebih fokus dengan tanggung jawab Anda sebagai mahasiswa.

Jika Anda merasa agak sumpek dengan lingkungan universitas tersebut, Anda bisa memilih universitas di kota yang heterogen, tidak hanya ramai karena keberadaan institusi pendidikan. Selain itu, ada pula universitas yang fokus menempatkan Anda dalam komunitas akademis yang lebih intim.

2. Jarak dari tempat tinggal

Jarak dari rumah atau tempat tinggal sering diabaikan dalam memilih sebuah universitas. Jika Anda memang masih ingin tinggal di rumah atau pulang pada akhir pekan, pilihlah universitas yang tidak menghabiskan ongkos terlalu banyak.

Alternatif jika Anda ingin berkuliah jauh dari rumah orangtua adalah tinggal di rumah saudara, di asrama universitas atau nge-kos. Ingat, biaya hidup sehari-hari di luar ongkos tentu akan lebih besar daripada tinggal di rumah orangtua. Namun, jangan khawatir, kampus-kampus selalu menyediakan beasiswa untuk meringankan beban mahasiswa yang berprestasi.

3. Durasi studi

Masukkan durasi studi sebagai pertimbangan dalam memilih universitas yang dituju. Anda mau lulus dalam tiga atau empat tahun? Itu akan membuat Anda mempersiapkan diri pula sejak awal berkuliah.

Setiap universitas juga memiliki batas maksimal durasi yang berbeda bagi mahasiswanya untuk menyelesaikan studi. Setiap jurusan juga memiliki kecenderungan durasi kelulusan yang berbeda. Pertimbangkan hal ini sejak awal memilih dengan banyak bertanya.

Banyak universitas yang menawarkan studi akselerasi. Gelar sarjana bisa diambil hanya dalam waktu 3 tahun. Bahkan, sejumlah universitas di Eropa menawarkan program S-1 untuk ditempuh selama 2 tahun saja.

Keuntungannya, Anda bisa menghemat biaya hidup selama kuliah, cepat lulus, dan berpeluang memperoleh pekerjaan terlebih dahulu. Namun, jalur ini membuat Anda kehilangan waktu untuk mengembangkan ide, ketertarikan, dan kehidupan sosial di masa-masa usia kuliah.

Anda juga bisa memilih model kuliah sambil bekerja. Biasanya, Anda akan memiliki beban yang lebih besar untuk menyelesaikan kuliah tepat waktu atau menempuh waktu studi yang lebih lama. Jika Anda ingin menempuh kuliah sambil bekerja, dedikasi dan disiplin yang tinggi wajib Anda miliki.

4. Kenali dengan baik

Jangan asal universitas negeri atau jangan asal kuliah. Jika Anda memutuskan ingin melanjutkan studi ke perguruan tinggi, cobalah untuk melakukan riset kecil-kecilan mengenai universitas yang Anda tuju.

Jangan sekadar percaya dengan situs web perguruan tinggi tersebut atau rekomendasi-rekomendasi. Anda bisa datang langsung ke bagian konsultasi pendidikan universitas tersebut dan bertanya pada senior atau teman yang lebih dulu berkuliah di universitas tersebut.

Jika ada, Alan Jones, seorang pengembangan profesional dari UCAS, juga menyarankan para calon mahasiswa untuk menghadiri pameran pendidikan tinggi dan bertemu dengan staf universitas yang bersangkutan. Jones menegaskan, jangan malu-malu menghubungi universitas secara langsung dan mengajukan pertanyaan kepada mereka.


 
Sumber :
Editor :
Caroline Damanik


5 Kota Paling Diminati untuk Lanjutkan Studi

  Shutterstock Cite Universitaire di Paris, Perancis.


JAKARTA, KOMPAS.com  Apa yang menjadi pertimbangan Anda untuk memilih kota tujuan untuk melanjutkan pendidikan tinggi di negeri seberang? Salah satunya, tentu saja tak hanya kualitas pendidikan tinggi yang ditawarkan, tetapi juga suasana dan kebijakan lingkungannya.

Lima kota di bawah ini tercatat sebagai kota tujuan studi yang paling diminati untuk menuntut ilmu. Beberapa kota memang kerap menjadi target para pencari beasiswa atau para siswa yang haus pengalaman belajar di luar negeri. Namun, sisanya patut dipertimbangkan juga untuk menjadi target berikutnya.

1. Paris
Paris menjadi sasaran para siswa untuk meneruskan studi disebabkan biaya kuliah yang lebih murah dibandingkan dengan kota-kota yang ada di negara lain. Bahkan, biaya kuliah di Perancis, termasuk Paris, ditanggung oleh pemerintah selama berada di universitas ataupun institusi negeri.

Tidak hanya itu, lingkungan di Paris juga mendorong orang untuk terus berkreasi, khususnya jika memilih jurusan seni, sastra, atau film. Salah satu universitas yang terkenal dan kerap disebut sebagai altar pendidikan terdapat di Paris, yaitu Sorbonne.

2. London
Meski biaya pendidikan yang cukup mahal, London tetap diminati oleh banyak orang yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi. Pasalnya, berbagai universitas yang memiliki peringkat bagus di dunia banyak terdapat di London, seperti University College London dan London School of Economics and Political Science.

Kota yang dijuluki "The Big Smoke" ini juga menjadi tempat yang cocok bagi orang yang bercita-cita untuk berkecimpung di dunia usaha. Salah satu yang menjadi keunggulan universitas di London adalah perpustakaan kelas dunia yang lengkap sehingga membantu mahasiswa.

3. Boston
Kota yang satu ini tak diragukan lagi telah menggelitik minat para calon mahasiswa dari berbagai belahan dunia untuk datang melanjutkan studi, termasuk calon mahasiswa dari Indonesia. Sebut saja Harvard atau Massachusetts Institute of Technology (MIT) yang menjadi dua universitas terbaik di dunia ini berada di Boston.

Selain lingkungan yang mendukung untuk belajar, berbagai pilihan jurusan berkualitas tersedia di kota yang kaya akan kisah-kisah sejarah ini. Sayangnya, biaya pendidikan di kota ini memang terbilang mahal. Namun, biasanya, tiap universitas membuka kesempatan bagi mahasiswa internasional untuk mengajukan bantuan finansial.

4. Melbourne

Di antara kota yang ada di Australia, Melbourne merupakan tujuan calon mahasiswa yang paling populer. Di kota ini, berdiri Melbourne University yang memang menjadi target banyak pelajar di dunia.

"Kota yang tak pernah tidur" ini memberikan kesempatan besar bagi para mahasiswa yang ingin langsung bekerja setelah selesai menjalankan pendidikan. Melbourne cocok untuk para pencinta film yang ingin memperdalam ilmu seputar film atau sinematografi.

5. Vienna
Daya tarik Wina bagi para calon mahasiswa adalah biaya kuliah yang cukup rendah dibandingkan kota di negara lain. Padahal, universitas yang ada di Vienna merupakan universitas yang memiliki ranking terbaik di dunia, seperti Universitas Wien dan Technische Universitat Wien.

Bagi yang ingin mengambil jurusan teknik dan jurusan musik serta seni, ibu kota Republik Austria ini adalah pilihan yang sangat tepat. Pasalnya, lingkungan di kota ini kaya akan pertunjukan seni berkualitas dan galeri yang banyak menampilkan karya seni kelas dunia.
 
Editor :
Caroline Damanik

Ayo Rebut Beasiswa dari ASEAN Foundation!

Shutterstock University Hall, National University of Singapore.
JAKARTA, KOMPAS.com — Anda yang berminat untuk melanjutkan studi di Singapura, bisa menjajal beasiswa yang ditawarkan oleh ASEAN Foundation bekerja sama dengan National University of Singapore (NUS). Program beasiswa master yang dibiayai oleh dana solidaritas Jepang-ASEAN ini ini tersedia untuk warga negara yang tergabung dalam ASEAN, kecuali Singapura.

Program beasiswa ini membuka peluang untuk berbagai fakultas, yaitu Fakultas Ilmu Sosial, Fakultas Seni, Sekolah Desain dan Lingkungan, Fakultas Hukum, serta Sekolah Kebijakan Publik. Ketentuannya, pelamar beasiswa harus sudah mengantongi gelar sarjana dan bekerja selama dua tahun.

Persyaratan lain yang harus dipenuhi oleh pelamar beasiswa adalah hasil TOEFL atau IELTS sebagai bukti kemampuan bahasa Inggris serta kesediaan untuk bekerja ke negara ASEAN selama dua tahun setelah merampungkan studinya.

Penerima beasiswa nantinya berhak atas tunjangan bulanan sebesar 2.000 dollar Singapura, biaya kuliah, biaya buku sebesar 200 dollar Singapura, tiket pulang-pergi serta biaya akomodasi sebesar 3.000 dollar Singapura per tahun.

Program beasiswa ini hanya berlaku selama dua tahun masa kuliah saja. Untuk informasi lengkap bisa mengunjungi situs resmi ASEAN Foundation atau melalui NUS Graduate Research Programme Application System. Paling lambat pengembalian aplikasi untuk program ini pada 15 Mei setiap tahunnya.
 
Editor :
Caroline Damanik

3.000 Beasiswa untuk Mahasiswa PTS

Ilustrasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Alokasi Beasiswa Pendidikan bagi Mahasiswa Berprestasi yang kuliah di perguruan tinggi swasta ditambah dari 2.000 orang menjadi 3.000 orang. Adapun untuk mahasiswa di perguruan tinggi negeri dialokasikan untuk sekitar 90.000 mahasiswa.

Illa Saillah, Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kemendikbud, di Jakarta, Senin (11/3), mengatakan, Beasiswa Pendidikan bagi Mahasiswa Berprestasi (Bidik Misi) untuk mahasiswa PTS mulai diberikan tahun 2012 untuk 2.000 mahasiswa. Penerimanya pun mahasiswa miskin berprestasi yang sudah kuliah di PTS bersangkutan.

”Mulai tahun ini, PTS harus jemput bola dengan mencari ke SMA, SMK, atau MA calon mahasiswa penerima Beasiswa Bidik Misi,” kata Illa Saillah.

Menurut Illa, PTS yang bisa mengikuti program Beasiswa Bidik Misi harus berakreditasi A atau B. Peluang menerima beasiswa ini terbuka untuk calon mahasiswa yang mengambil program studi sains, teknik, kesehatan, ekonomi, dan pertanian. Ini sesuai dengan kebijakan pemerintah untuk mendukung terpenuhinya sumber daya manusia yang sesuai dengan program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh dalam kuliah umum serta dialog dengan mahasiswa penerima Beasiswa Bidik Misi di Universitas Tanjungpura di Pontianak, akhir pekan lalu, mengatakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berpesan supaya kebijakan Beasiswa Bidik Misi terus dikawal. Kebijakan ini agar mahasiswa miskin yang berprestasi bisa tetap mengenyam pendidikan tinggi. Untuk tahun 2013, alokasi Beasiswa Bidik Misi di APBN sebesar Rp 1,4 triliun untuk lebih dari 91.000 mahasiswa.

”Kemiskinan tidak boleh menghalangi anak bangsa untuk kuliah,” kata Nuh. Apalagi angka partisipasi kasar di pendidikan tinggi baru sekitar 28 persen.

Thamrin Usman, Rektor Universitas Tanjungpura Pontianak, mengatakan, penerima Beasiswa Bidik Misi di Untan 2.170 mahasiswa. Rata-rata mahasiswa penerima beasiswa ini memiliki indeks prestasi kumulatif di atas 3,0.

Mujiono (45), pekerja serabutan di Pontianak, mengatakan, tidak menyangka anaknya bisa kuliah di Fakultas Kedokteran Untan secara gratis bahkan menerima beasiswa Rp 650.000 per bulan. (ELN)
 
Sumber :
Kompas Cetak
Editor :
Caroline Damanik

Kemendikbud: Kurikulum 2013 Dorong Siswa Lebih Kreatif


 

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kini sedang gencar melakukan sosialiasi kurikulum 2013 yang dinilai memiliki muatan pembelajaran yang mampu mendorong siswa lebih kreatif.
"Untuk kurikulum sebelumnya, sisi kreativitas siswa ini kurang disentuh. Karenanya, dalam kurikulum 2013 yang akan diterapkan mulai tahun ajaran 2013/2014 akan lebih mendorong siswa untuk kreatif," kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penjaminan Mutu Pendidik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Syamsul Gultom, usai memberikan sosialisasi di Kota Yogyakarta, Sabtu (23/2/2013).
Menurut dia, kreativitas tersebut adalah modal yang harus dimiliki setiap siswa agar mampu mengikuti perkembangan zaman serta mencari solusi atas masalah yang dihadapinya. Berdasarkan penelitian, lanjut dia, kreativitas tersebut sangat ditentukan oleh pendidikan dan hanya ada sedikit pengaruh dari gen yang dimiliki.
"Dua per tiga kreativitas ditentukan oleh pendidikan, dan hanya satu per tiga ditentukan oleh gen. Karenanya, pendidikan pun harus bisa ditujukan untuk mendorong siswa lebih kreatif," lanjutnya.
Syamsul menambahkan, dalam kurikulum 2013 tersebut proses pembelajaran akan dilakukan secara holistik disesuaikan dengan tahap perkembangan siswa sesuai jenjang sekolah.
Perubahan yang cukup besar terjadi di jenjang sekolah dasar karena tidak akan menerapkan sistem mata pelajaran namun akan menerapkan program pembelajaran secara tematik. "Dalam metode pembelajaran tematik tersebut sudah mencakup berbagai mata pelajaran. Siswa diajak untuk mengenal ilmu dasarnya dulu," katanya.
Pada tahun ajaran 2013/2014, metode pembelajaran tematik ini hanya akan dilakukan untuk siswa kelas 1 dan 4, sedang siswa kelas 2,3,5, dan 6 masih menggunakan kurikulum lama. Buku tematik pembelajaran untuk siswa SD sudah siap namun sedang dalam proses peninjauan oleh tim ahli.
"Siswa SD yang lulus pada 2015 adalah siswa yang sudah menikmati kurikulum 2013 dengan sistem ujian kompetensi dasar. Ini yang diperlukan untuk siswa SD adalah penguasaan pada kompetensi dasar, tidak hanya pada hasil keluaran tetapi juga proses," katanya.
Sementara itu, pemberlakuan kurikulum 2013 untuk jenjang SMP dan SMA/SMK akan dimulai untuk siswa kelas 1. "Metode pembelajaran untuk SMP dan SMA/SMK masih sama yaitu berdasarkan pada mata pelajaran," katanya.
Oleh karena itu, Syawal berharap guru dan sekolah tidak perlu khawatir untuk menerapkan kurikulum 2013 karena masih akan diberikan pendampingan baik dari kepala sekolah, pengawas dan guru inti.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Edy Heri Suasana mengatakan, sosialisasi kurikulum 2013 diikuti 504 peserta dai kepala SD, SMP, SMA dan SMK negeri dan swasta serta pengawas sekolah di Kota Yogyyakarta.
"Dengan sosialisasi ini, guru dan sekolah diharapkan memiliki persiapan untuk menerapkan kurikulum 2013 pada tahun ajaran baru nanti," katanya.
Selain kurikulum 2013, sekolah di Kota Yogyakarta juga akan mulai menerapkan kurikulum muatan lokal pada tahun ajaran mendatang.
Sumber :
Editor :
Benny N Joewono

Enam Kepala Daerah Raih Penghargaan Pendidikan


Headline
Foto : Ilustrasi
INILAH.COM, Padang - Enam kepala daerah tingkat kota dan kabupaten di Sumatera Barat (Sumbar) menerima penghargaan sebagai kepala daerah penyelenggara pendidikan terbaik.
Perhargaan tersebut diserahkan oleh gubernur yang diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar, Ali Asmar, Kamis (27/12/2012) di gubernuran. Penghargaan diserahkan dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-67 tahun 2012.
Pemberian penghargaan ini, didasarkan jumlah siswa yang diterima di perguruan tinggi (PT) dan dibagi atas dua kategori yaitu kota dan kabupaten. Untuk kategori kota, Walikota Bukittinggi Ismet Amzis meraih peringkat pertama, diikuti Walikota Padang Fauzi Bahar dan Walikota Payakumbuh Riza Falepi. Untuk kategori kabupaten, peringkat pertama diraih Bupati Kabupaten Tanah Datar M Shadiq Pasadigoe, dan Bupati Kabupaten Solok Syamsu Rahim.
Sekdaprov Sumbar, Ali Asmar, menyatakan untuk ke depan, prestasi antara jumlah siswa yang diterima di PT dan prestasi UN diharapkan seimbang. Tahun 2011, peringkat Sumbar untuk SNMPTN berada di rangking 7 nasional, sedangkan prestasi UN berada di rangking 23 nasional.
Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Syamsulrizal, mengatakan upaya peningkatan mutu guru di Sumbar hanya mencapai 5 persen dari sekitar 89 ribu guru yang ada. Ke depan masing-masing kabupaten dan kota harus lebih memperhatikan peningkatan mutu guru.
Selain itu sumber-sumber belajar lainnya, seperti perpustakaan, labor, dan sarana lainnya masih sangat membutuhkan perhatian kepala daerah untuk menciptakan kondisi pendidikan yang lebih baik.
Untuk peningkatan kualitas guru, tahun 2013, Dinas Pendidikan Sumbar telah menganggarkan Rp25 juta per masing-masing kota dan kabupaten di Sumbar bagi kegiatan peningkatan guru mata pelajaran yang di UN-kan. Diharapkan melalui kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), kompetensi guru semakin meningkat dan memperbaiki mutu pendidikan siswa didiknya.
Mengingat masih sedikitnya sekolah yang terakreditasi di Sumbar, Disdik Sumbar pun menganggarkan Rp518 juta untuk akreditasi sekolah. Masing-masing sekolah akan mendapatkan Rp3 juta.
“Saat ini hanya 49 persen sekolah yang sudah terakreditasi. Sementara akhir tahun 2014, persoalan akreditasi sekolah sudah harus selesai. Karena ke depannya, sekolah yang belum memiliki akreditasi, tidak akan diikutsertakan dalam UN,” jelasnya.
Walikota Bukitinggi, Ismet Amzis, mengatakan dengan pola maju bersama yang disepakati antara walikota, kepala dinas pendidikan, dan guru, secara berturut-turut Kota Bukittinggi selalu terdepan meraih prestasi di bidang pendidikan. Jumlah siswa dari sekolah di Bukittinggi yang diterima di PT tahun 2012 sebanyak 1.388 orang.
“Dengan pola maju bersama ini, tidak ada perbedaan antara sekolah swasta dan negeri. Adanya penghargaan ini, membuktikan Kota Bukittinggi sudah semakin baik mengelola dunia pendidikan,” ujarnya.
Untuk dunia pendidikan, dikatakan Ismet, pemerintah Kota Bukittinggi sudah menjadikan ini sebagai bagian yang tidak boleh diabaikan. Dalam APBD 2013, anggaran pendidikan sudah mendekati 40 persen, jauh melebihi amanat undang-undang.
Sedangkan untuk pemberian beasiswa bagi siswa kurang mampu, sudah diberikan untuk 700 orang. Sementara tahun sebelumnya, 2011, jumlah penerima beasiswa mencapai 2.000 orang.
Bagi guru dan tenaga pendidik lainnya, juga diberikan kesempatan menyelesaikan studi sampai jenjang S2. “Semuanya dibiayai oleh Pemko Bukittinggi,” jelasnya.
Terkait peringkat UN, Bukittinggi pun berhasil mempertahankan predikat kelulusan terbaik selama 10 tahun belakangan ini untuk tingkat SMA/MA. Kemudian juga prestasi terbaik tingkat SMK pada tahun 2012.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Indang Dewata menyebutkan, meskipun Kota Padang belum berada di posisi pertama, ini merupakan langkah awal mulai membaiknya pendidikan di kota bengkuang. Sejauh ini, siswa tamatan yang berasal dari kota Padang sudah banyak yang masuk perguruan tinggi, namun belum sebagian besar masuk perguruan tingi favorit.
Dalam penilaian ini, jumlah siswa yang masuk perguruan tinggi dibedakan berdasarkan zona perguruan tinggi. Untuk zona satu seperti perguruan tinggi di luar negeri, ITB, UI, UGM, dan lainnya mendapatkan bobot 4. Sedangkan untuk perguruan tinggi swasta yang tidak terkenal akan berada pada zona 4 dengan bobot 1. Semakin banyak siswa yang masuk dalam PT zona 1, semakin banyak nilai terhadap kepala daerah sebagai penyelenggara pendidikan.
Selain memberikan penghargaan kepada kepala daerah, juga diberikan penghargaan kepada kepala sekolah dan guru-guru berprestasi di tingkat nasional. Sebanyak 16 kepala sekolah di Sumbar mendapatkan penghargaan sebagai pengelola pendidikan terbaik di lingkungan sekolah. Kemudian, sebanyak 8 orang guru berprestasi di berbagai daerah juga meraih penghargaan. Salah satunya, Marjohan guru berprestasi di tingkat nasional asal Batusangkar. [gus]

Kurikulum 2013 Memanusiakan Manusia


Headline
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Muhammad Nuh - inilah.com
INILAH.COM, Sambas - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Muhammad Nuh, mengungkapkan kurikulum tahun 2013 merupakan hasil dari evaluasi kurikulum-kurikulum sebelumnya.

"Kita butuh kurikulum yang memanusiakan manusia. Ini yang paling menonjol dari Kurikulum 2013," ungkapnya ketika menyosialisasikan Kurikulum 2013 kepada ratusan guru di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menyadari, banyak pihak yang belum menerima Kurikulum 2013. Namun, lanjutnya, hal itu menunjukkan bahwa banyak yang peduli dengan dunia pendidikan di Indonesia.

M. Nuh mengatakan, ada tiga hal utama yakni ilmu pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Mendikbud mengatakan, yang menonjol dari kurikulum 2013 ini diantaranya tentang sikap yang harus diperkuat. Ia mencontohkan, pendidikan agama di jenjang SD ditingkatkan dari tiga jam pelajaran menjadi empat jam. Selain itu, ada mata pelajaran tentang budi pekerti yang ingin dimasukkan di pelajaran Agama.

"Bangsa ini merindukan kesantunan budi pekerti dari para generasi muda," kata M. Nuh.

Ia mengatakan, pemerintah berupaya untuk meningkatkan dan membangkitkan kreatifitas anak melalui Kurikulum Tahun 2013. "Kreativitas dapat dibangun dan direkayasa. Dua pertiga dari kreativitas bisa dibangun dari dunia pendidikan," kata Muhammad Nuh. Sosialisasi tersebut juga diikuti oleh guru-guru yang bertugas di daerah perbatasan Sambas.

Kepala Dinas Pendidikan Kalbar, Drs. Alexius Akim, MM, sebelumnya mengatakan diperlukan dukungan pendanaan atau anggaran yang maksimal dari Pemerintah Pusat dalam pemberlakukan Kurikulum 2013.

Ia mengatakan, dunia pendidikan di provinsi itu siap atau tidak siap untuk menjalankan program dari Pemerintah Pusat tersebut. “Namun, untuk pemberlakukan kurikulum tahun 2013 hendaknya didukung pendanaan atau anggaran yang maksimal dari pemerintah pusat sehingga bisa berjalan sesuai keinginan,” kata Akim.

Ia mengatakan, anggaran yang maksimal ini mutlak diberlakukan mengingat Kalbar merupakan daerah yang sangat luas untuk penjabaran kurikulum baru tersebut.

Akim mengungkapkan, pemberlakuan kurikulum 2013 ini dititikberatkan pada peningkatan sumber daya manusia (SDM) para guru, dan di Kalbar ini sebagian besar guru masih belum bersertifikasi.

“Dari 78 ribu guru yang tersebar di 14 kabupaten/kota di Kalbar, baru sekitar 24 persennya yang bersertifikasi. Belum lagi Kalbar dihadapkan dengan akan pensiunnya 1000 guru-guru Inpres hingga tahun 2014 ini,” katanya. [mes]

Minggu, 24 Februari 2013

Berita SMK Santo Petrus terkini.


a. Try Out II : 25 - 27 Februari 2013
b. Pelepasan Staf Magang untuk kelas XI dilaksanakan pada hari Kamis, 28 Februari 2013.
c. Kegiatan magang atau PSG dari tanggal : 1 Maret sd. 30 April 2013.

SELAMAT  MENGIKUTI TRY OUT UNTUK KELAS XII DAN SEMOGA SUKSES
DAN
SELAMAT MENJALANI KEGIATAN MAGANG SELAMA 2 BULAN KEPADA SELURUH SISWA KELAS XI, SEMOGA MENJADI PRIBADI YANG SEMAKIN TERASAH, UNTUK MASUK DUNIA KERJA DAN SIAP MENJADI ENTREPRENEUR! TUHAN MEMBERKATI.

Selasa, 19 Februari 2013

Kurikulum 2013 Tingkatkan Efektivitas Pembelajaran


Malang--Dalam Kurikulum 2013, beban guru untuk menyusun silabus akan hilang. Sebabnya, silabus merupakan bagian tak terpisahkan dari dokumen Kurikulum 2013. Pada gilirannya, hilangnya kewajiban menyusun silabus ini akan mengurangi beban administratif para guru.
"Dengan demikian, para guru akan lebih berkonsentrasi pada proses pembelajaran," kata Mendikbud M. Nuh ketika menyampaikan materi Kurikulum 2013, di Universitas Islam Malang (Unisma), Sabtu, 16 Februari 2013.
Mantan Rektor ITS ini mengungkapkan siapapun yang pernah mengajar baik guru maupun dosen tentu sudah mengalami bahwa bukan hal yang mudah menyusun silabus. Penyusunan silabus itu rumit dan penuh konsekuensi. Disamping menuliskannya, mencari buku-bukunya, mempraktekannya hingga mengevaluasinya. Pernyataan ini langsung dibenarkan oleh ratusan peserta sosialisasi dari kalangan guru Lembaga Maarif NU tersebut.
Apalagi dalam Kurikulum 2013, buku-buku untuk pegangan guru maupun untuk peserta didik juga akan disediakan Kemdikbud. "Kedepan para guru tak perlu repot-repot mencari buku. Hanya tinggal mengajar saja. Karena itulah Kurikulum 2013 akan meningkatkan efektivitas pembelajaran," paparnya. (IH).

Senin, 18 Februari 2013

PROSEDUR OPERASI STANDAR UJIAN NASIONAL










PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH,
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA LUAR BIASA, SEKOLAH
MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH, SEKOLAH MENENGAH
ATAS LUAR BIASA, SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, SERTA
PENDIDIKAN KESETARAAN PROGRAM PAKET A/ULA,
PROGRAM PAKET B/WUSTHA, PROGRAM PAKET C,
 DAN PROGRAM PAKET C KEJURUAN
 TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Untuk mendapatkan file secara Lengkap silakan download PDF nya Buka dan save.

Jadwal Ujian Nasional 2012/2013


SMK
No
Hari dan Tanggal
Jam
Mata pelajaran

UN: Senin, 15 April 2013
07.30 – 09.30
Bahasa Indonesia
UN Susulan: Senin, 22 April 2013

UN: Selasa, 16 April 2013
07.30 – 09.30
Bahasa Inggris
UN Susulan: Selasa, 23 April 2013

UN: Rabu, 17 April 2013
07.30 – 09.30
Matematika
UN Susulan: Rabu, 24 April 2013

Kurikulum 2013 Menyeimbangkan Kompetensi Sikap, Ketrampilan dan Pengetahuan


Malang--Mendikbud menceritakan bahwa banyak pihak yang mempertanyakan kenapa repot-repot mengubah kurikulum. Bahkan ada yang mengeritik dengan ungkapan ganti menteri ganti kurikulum. "Saya katakan, kalau demi peserta didik, tidak perlu merasa repot. Kalau untuk kemajuan peserta didik, tidak apa-apa dikritik ganti menteri ganti kurikulum. Yang penting generasi masa depan kita bertambah baik. Itu niat kita," tutur Nuh.
Dalam pemaparannya ketika menyampaikan materi kurikulum 2013 di Universitas Islam Malang (Unisma), Sabtu, 16 Februari 2013, Mendikbud menunjukkan bahwa banyak materi pelajaran dari TIMMS dan PISA yang seharusnya sudah diajarkan tapi nyatanya belum diajarkan dalam kurikulum kita sekarang. Akibatnya, prestasi akademik peserta didik kita selalu tertinggal dari negara-negara lain.
Sebaliknya, tambah Nuh, banyak materi yang belum waktunya diajarkan namun sudah diajarkan, sehingga membebani para peserta didik. Misalnya murid-murid kelas satu SD yang baru masuk sekolah dalam minggu pertama sudah harus bisa menuliskan nama-nama teman sekelasnya beserta alamat rumahnya.
Disamping itu, kata Mendikbud, pengembangan Kurikulum 2013 juga didasarkan atas banyak rasionalitas dalam rangka mengembangkan peserta didik yang kreatif, inovatif, produktif, dan afektif. Penekanannya tidak lagi pada ranah kognitif atau hafalan belaka, sebagaimana telah banyak dikritik. Dengan Kurikulum 2013 justeru kita ingin meningkatkan dan menyeimbangkan antara kompetensi sikap (attitude),  keterampilan (skill) dan pengetahuan (cognitive) di kalangan peserta didik. (IH)

Presiden Minta Kurikulum Baru Terus Disosialisasikan


Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta kepada Kementerian Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk terus menyosialisasikan kurikulum pendidikan yang baru kepada masyarakat, parlemen, media, serta pihak terkait lainnya.
"Jelaskan mengapa perlu dilakukan penataan dan pengembangan kurikulum itu," kata Presiden saat sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden di Jakarta, Senin (18/2/2013).
Presiden mengatakan, pemerintah tidak hanya mempersiapkan anak-anak cerdas di masa depan. Namun, kata dia, diharapkan tercipta manusia yang bermental tangguh, sehat jasmani, toleran terhadap mereka yang berbeda agama, suku, etnis, dan identitas lainnya.
"Ini penting, sangat mendasar agar bangsa yang majemuk ini betul-betul bisa hidup secara tenang, tentram, rukun, dan damai," kata Presiden.
Presiden lalu menyinggung konflik di berbagai negara. Dia memberi contoh konflik antara Sunni dan Syiah di Pakistan yang mengakibatkan banyak korban jiwa. Menurut Presiden, kondisi itu sangat relevan dengan kondisi di Indonesia yang majemuk.
"Oleh karena itu mari kita cegat hulunya. Kurikulum pendidikan kita harus juga mencakup bagiamana menyiapkan putra-putri kita menjadi manusia yang rukun, toleran, yang mencintai perdamaian. Oleh karena itu, mengenai kurikulum ini teruslah dijelaskan agar dimengerti dan nanti mendapatkan dukungan," pungkas Presiden.

edukasi.kompas.com

Kurikulum 2013 Dimulai Juli




IRONI-PENDIDIKAN.jpg
NET
Ilustrasi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS -  Dinas Pendidikan Sintang akan memberlakukan urikulum 2013 pada Juli tahun ini.  Kurikulum tersebut akan berlaku pada beberapa kelas dan sekolah tertentu terlebih dahulu.

"Untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) yaitu pada kelas satu dan kelas empat, untuk SMP pada kelas tujuh, sedangkan untuk SMA/ SMK pada kelas X.  Para guru akan diberikan diklat, dan untuk kurikulum tersebut terbagi dalam beberapa sekolah atau tempat," ujar Kepala Dinas pendidikan Kabupaten Sambas, Jusmadi kepada Tribunpontianak.co.id, Senin (18/2/2013).

Dikatakan, untuk SD ada 12 tempat kegiatan kurikulum baru, untuk SMP ada 18 tempat dan untuk SMA ada dua tempat sedangkan untuk SMK bergabung bersama dengan sekolah di kota Singkawang.

"Pada kegiatan diklat guru ini juga dianggarkan, dan juga ada perubahan pada jam pelajaran agama yang dulunya hanya dua jam menjadi empat jam pelajaran, sedangkan ada mata pelajaran tertentu di sekolah dasar yang akan digabungkan," tandasnya.

Penulis : Suhendra Yusri
Editor : Jamadin
Sumber : Tribun Pontianak

Pengikut

 

Blogger news

Blogroll

DATA PENGUNJUNG

Flag Counter